REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Media sosial diramaikan dengan tren “Kabur Aja Dulu”. Fenomena ini muncul sebagai respons atas berbagai isu di dalam negeri, seperti kurangnya lapangan pekerjaan, sistem berkerja yang tidak sehat, tidak ada kepastian karir dan masa depan, isu orang dalam (ordal) lebih mendapatkan priviledge, kebijakan pemerintah Indonesia yang kurang berpihak pada rakyat, dan kesenjangan sosial.
Bahkan ada yang mengatakan bekerja di luar negeri 5 tahun sama dengan bekerja di Indonesia selama 25 tahun. Hal tersebut karena gaji buruh di luar negeri sangat besar.
Akan tetapi, jika mendengar ceramah Ustaz Hanan Attaki, dapat dipahami bahwa dunia memang tempatnya lelah atau capek. Menurut dia, tidak ada orang yang bisa menghindari lelah saat masih hidup di dunia, kecuali di surga.
Menurut dia, bekerja di luar negeri dengan bekerja di Indonesia juga pasti melelahkan, meski gajinya lebih besar daripada di Indonesia sehingga bisa mengubah kondisi ekonominya.
Ustaz Hanan mengatakan, semua orang di dalam kehidupan dunia itu pernah atau bahkan sering merasakan lelah. Dia menjelaskan, dunia ini adalah tempat orang bermujahadah. Menurut dia, tidak ada yang didapatkan di dunia ini dengan cara yang mudah, karena tabiat dari dunia itu adalah tempat bersusah berpayah.
"Fitrahnya dunia adalah tempat orang bercocok tanam, bukan memetik hasil, yang namanya bercocok tanam kalau kita melihat pada kehidupan para petani atau para pekerja di ladang, di sawah, di kebun maka kita akan melihat kelelahan, keletihan dan kesusah payahan yang luar biasa, itulah tabiat dunia," kata Ustaz Hanan, dikutip dari ceramah Ustaz Hanan yang diunggah Channel Youtube Mata Islami, Kamis (20/2)
Ustaz Hanan mengatakan, berbeda dengan tabiat di surga dimana semua orang akan mendapatkan sesuatu dengan cara yang mudah. Sebagian riwayat bahkan mengatakan seorang perempuan di surga apabila menginginkan seorang anak, maka Allah SWT akan memberikan anak padanya saat itu juga tanpa harus bersusah payah mengandung selama sembilan bulan.
Saat ingin punya anak dengan spesifikasi tertentu, maka saat ini juga dia akan diberikan anak bayi tanpa harus mengandung 9 bulan lamanya. Tanpa harus susah-susah menyusui, Allah akan datangkan untuk dia seorang bayi yang dia sukai. Kemudian Allah datangkan orang-orang yang akan jadi pelayan-pelayan yang akan merawat dan membesarkan bayi itu untuk dia.
"Karena di sana (di surga) dia adalah seorang ratu yang tidak perlu lagi bersusah payah, di surga itu ketika seseorang menginginkan makanan maka Allah SWT mendatangkan untuknya makanan dengan cara yang sangat mudah, bahkan ketika dia menginginkan buah-buahan maka pohon itu akan menunduk untuknya sehingga dia bisa memetik buahnya tanpa harus bangun dari tempat duduknya jika dia menginginkan itu," ujar Ustaz Hanan.
