REPUBLIKA.CO.ID, KASARANI -- Muslim Kenya tak berdiam diri melihat saudara mereka dari Somalia kesulitan sahur dan berbuka. Itu alasan, Musim Kenya menggelar kampanye di Camp Kasarani, Kenya.
Dalam kampanyenya, mereka menyiapkan menu sahur dan iftar selama Ramadhan. “Kami telah menyediakan makanan untuk sekitar 50 orang setiap hari. Ini termasuk sahur dan iftar. Program ini akan terus berjalan selama bulan suci Insya Allah,” ujar Najda Khan, seorang aktivis HAM dan pendiri kampanye iftar Kasarani, seperti dilansir dari Somalia Current, Rabu (9/7).
Ratusan pengungsi Muslim tersebut, sudah ditahan berbulan-bulan di Kasarani, yang terletak di ibukota Nairobi. Maka dari itu, mereka memerlukan banyak asupan makanan.
Hampir serupa dengan para Muslim di Kenya, umat Muslim Zambia pun berkumpul di ibukota Lusaka, untuk menginfakkan berbagai macam hadiah, termasuk bahan makanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Rencananya akan didistribusikan di sekolah, rumah sakit, dan penjara.
“Hadiah-hadiah ini dibeli dengan uang, dari sumbangan individu yang dibuat oleh masyarakat menengah keatas dan dari usaha penggalangan dana baru-baru ini, yang diselenggarakan oleh masing-masing komunitas di seluruh negeri,” kata Sekjen Dewan Islam Zambia, Syeikh Syaban Phiri.
Ia menjelaskan, hadiah-hadiah ini akan diberikan kepada para Muslim. Terutama yang berada di penjara, baik yang kasusnya masih tertunda atau pun yang telah divonis.