REPUBLIKA.CO.ID, KHAN YOUNIS -- Sebanyak 12 warga Palestina yang hendak menonton pertandingan piala dunia terkena ledakan dari serangan udara Israel, Kamis (10/7). Ledakan ini mengakibatkan sedikitnya delapan orang diantara mereka tewas.

Warga Palestina yang hendak menonton pertandingan antara Argentina dan Belanda pada Kamis pagi, berkumpul di sebuah restoran bernama Fun Time Beach Cafe. Restoran kecil di pinggir pantai, lengkap dengan jajaran kursi plastik dan payung ini menyediakan tempat untuk menonton bola saat piala dunia berlangsung.

Restoran ini adalah satu dari banyak situs yang terkena serangan udara intesif Israel, yang dilakukan selama hampir empat hari. Serangan udara yang ditujukan Israel untuk memukul mundur kekuatan Hamas di Jalur Gaza telah mengakibatkan hingga 100 orang tewas. Sebagian besar diantaranya adalah warga sipil, yang juga anak-anak.

Tidak ada penjelasan yang rinci atas ledakan yang terjadi di restoran tersebut. Militer Israel mengatakan serangan di targetkan di tempat-tempat yang sering digunakan oleh Hamas. Puluhan tempat yang diserang, termasuk puluhan rumah disebut oleh Israel menjadi tempat Hamas untuk mengontrol para anggotanya di lapangan.

Juru bicara militer Israel, Peter Lerner mengatakan dalam menyerang suatu target tetentu, tidak ada peringatan khusus yang diberikan untuk melindungi warga sipil. Ia mengatakan sedapat mungkin Israel menghindari kerusakan yang terjadi di luar tempat-tempat yang telah ditargetkan. Namun, Lerner terlihat tidak banyak mengetahui serangan udara yang mengenai kafe tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika