Kamis 17 Jul 2014 16:31 WIB

Mualaf Hadapi Banyak Tantangan (2-habis)

Rep: c78/ Red: Damanhuri Zuhri
mualaf (ilustrasi)
Foto: onislam.net
mualaf (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Irwan Kelana

Wakil Ketua Paguyuban Mualaf MASK Alicia Fiana Jane mengatakan, hal terpenting bagi kalangan mualaf, antara lain, memperkuat akidah dan mampu membaca Alquran. Maka, kegiatan rutin yang dilakukan adalah kajian akidah.

''Hal itu bertujuan agar para mualaf akidahnya kuat sehingga tidak tergoda untuk kembali ke agamanya yang lama,” kata Alicia. Sementara itu, bimbingan baca Alquran dilakukan agar mualaf bisa membaca dan memahami isinya.

Menurut Alicia, ada kebanggaan seorang mualaf jika bisa membaca Alquran. ''Kami menekankan, jangan jadikan Alquran pajangan atau mahar pernikahan belaka,” kata Alicia.

Alicia menyebutkan, sejak 1983-2014, MASK mengislamkan 17.242 orang. “Khusus 2014, jumlah mualaf bertambah 192 orang,” papar Alicia.

Saat memberikan tausiyah, KH Mursyidi AS mengupas keistimewaan Alquran. Menurut mubaligh asal Betawi tersebut, banyak keistimewaan Alquran. Antara lain, dibaca kapan pun dan di mana pun tidak membosankan.

“Orang yang gemar membaca Alquran termasuk golongan yang dirindukan surga,” ungkapnya. Mursyidi menyitir hadis Nabi yang menyebutkan ada empat golongan yang dirindukan surga.

Keempat golongan itu adalah orang yang senang membaca Alquran, orang yang memberikan  makan kepada yang membutuhkan, orang yang selalu menjaga lidahnya, dan orang yang menegakkan puasa Ramadhan dengan sebaik-baiknya.

“Saya mengajak seluruh jamaah, mari cintai dan membaca Alquran secara rutin setiap hari. Semoga kita termasuk golongan orang yang dirindukan surga,” ujar Mursyidi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement