REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada Kamis (17/7) menyampaikan penyesalannya mengenai serangan darat Israel terhadap Jalur Gaza, dan mendesak Israel agar "berbuat lebih banyak" untuk mencegah jatuhnya korban jiwa sipil.
"Dalam 24 jam belakangan, telah ada sejumlah peristiwa yang melibatkan kematian warga sipil, termasuk pembunuhan mengerikan empat anak lelaki di satu pantai Kota Gaza," kata Ban kepada wartawan di Markas PBB, New York.
"Saya menyesalkan bahwa meskipun saya berulangkali menyampaikan desakan, dan dari banyak pemimpin regional serta internasional, konflik yang sudah berbahaya sekarang telah meningkat lagi," kata Ban, sebagaimana dikutip Xinhua,di Jakarta, Jumat pagi.
Pemimpin PBB tersebut menyatakan tak ada penyelesaian militer bagi konflik itu dan mendesak Israel "agar berbuat lebih banyak untuk menghentikan jatuhnya korban jiwa sipil".
Tentara Israel melancarkan operasi darat di Jalur Gaza, yang dikuasai HAMAS pada Kamis malam, setelah berhari-hari pemboman sengit.
Serbuan tersebut dimulai setelah pertempuran berlanjut di sepanjang perbatasan Jalur Gaza saat gencatan senjata lima-jam dukungan PBB guna memungkinkan bantuan kemanusiaan memasuki wilayah itu berakhir pada Kamis sore.
Ikuti Whatsapp Channel Republika