REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Sekolah Dasar Muhammadiyah (SDM) 3 Denpasar, menyelenggarakan kegiatan pesantren kilat yang diberi nama Baitul Arqom. Kegiatan dimulai sejak Jumat (18/7) malam dan berakhir Sabtu (19/7).
Kepala SD Muhammadiyah 3 Denpasar, Mastulin SPd kepada Republika, Sabtu (19/7) mengatakan, kegiatan Baitul Arqom diikuti 160 siswa kelas enam.
Kegiatan tersebut, ditujukan untuk mengetahui, sejauh mana para siswa telah mengaplikasikan pelajaran yang telah diterimanya.
"Kita ukur di kegiatan itu, apakah shalat mereka sudah betul, cara berwudunya, termasuk bacaan-bacaanya," kata Mastulin.
Dikatakannya, kegiatan Baitul Arqom awalnya bernama Daarul Arqom, tapi pelaksanaannya sampai tujuh hari. Karena kegiatan kali ini hanya dua hari, maka diberi nama Baitul Arqom.
Lebih lanjut Mastulin mengatakan, selain mengevaluasi pemahaman dan pengamalan agama para siswa, acara itu juga ditutup dengan muhasabah atau evaluasi diri para siswa, apakah mereka sudah menjadi anak yang baik, sesuai dengan petunjuk agama.
"Kegiatan Baitul Arqam ini untuk mengajak anak-anak memahami seberapa jauh tanggung jawab mereka sebagai seorang muslim," katanya.