REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Dua pekan sudah agresi militer Israel dan Palestina berlangsung dan 500 jiwa telah gugur. Simpati dari berbagai pihak terus mengalir ke tanah Palestina.
Atas duka ini, pemerintah Turki mengumumkan tiga hari berkabung nasional atas jatuhnya korban-korban Palestina. Turki juga mengecam serangan zionis sebagai sebuah ‘pembantaian’
“Dalam menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina, tiga hari berkabung nasional dimulai Selasa,” ujar Wakil Perdana Menteri Bulent Arinc yang dilansir Arab News, Selasa (22/7).
“Kami mengutuk pembantaian Israel terhadap rakyat Palestina,” tambahnya setelah pertemuan kabinet.
Hingga Selasa, korban tewas dari warga Palestina sudah mencapai 550 jiwa dan lebih dari 100 ribu penduduk mengungsi dari rumahnya.