REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL -- Pusat Dakwah dan Pembinaan Mualaf Belgia, 4 New Muslim awalnya hanya dimaksudkan untuk memberikan pembinaan kepada keluarga Mario Cools di Antwerpen, Belgia. Kini, organisasi yang beranggotakan 1.300 mualaf itu telah membimbing 1.000 warga Belgia untuk memeluk Islam.
"Jika Anda belajar tentang Islam, itu bukan tentang pembunuhan dan kekerasan. Tapi masalah membantu orang," kata Mario Cools, Manajer 4 News Moslims, seperti dilansir onislam.net, Selasa (22/7). Menurutnya, Islam itu adalah agama damai, yang selalu mengajarkan pentingnya perdamaiaan.
Sejak tujuh tahun lalu, Cools mendirikan 4 New Moslims. Di sana, setiap mualaf mengikuti pendidikan ajaran Islam dengan mengedepankan perdamaian, harmoni, saling menghormati, sopan santun dan moderat.
Di wilayah Flanders, organisasi Al Minara memiliki tujuan yang sama dengan 4 New Moslims. Mereka ingin menyebarkan ajaran Islam yang utuh. "Kami mencoba untuk membawa konteks Eropa karena mereka adalah Muslim baru, dan mereka ingin terhubung dengan umat Islam lainnya," Ibrahim Letoush, direktur pengembangan Islam dan penelitian akademi di kota Ghent,.
Ibrahim mengatakan para mualaf ini merupakan warga negara Belgia. Status itu memberikan keuntungan bagi para mualaf. "Mereka memiliki keuntungan bahwa mereka adalah Belgia tetapi penting mereka mendapatkan pesan yang benar tentang Islam," kata dia.