REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Nasib kurang beruntung dialami penyerang anyar Juventus, Alvaro Morata. Baru berselang dua hari resmi menjadi penggawa Bianconeri, Morata justru mengalami cedera lutut di sesi latihan pertamanya bersama Juventus.

Mantan penyerang Real Madrid itu bahkan disebut-sebut harus absen di pekan perdana kompetisi musim depan dan mesti menjalani perawatan selama kurang lebih satu bulan. Harian olahraga asal Italia, Corriere dello Sports, bahkan menampilan cederanya Morata ini sebagai halaman muka dalam edisi Selasa (22/7) waktu setempat.

Berdasarkan lansiran Corriere dello Sports, penyerang berusia 21 tahun itu mengalami cedera lutut kiri dan setidaknya harus menjalani masa perawatan selama 40 hari mendatang.

Morata pun dikhawatirkan masih absen saat Juventus melakoni laga perdana Serie A musim depan, 31 Agustus mendatang. Kondisi Morata ini pun diungkapkan Juventus lewat laman resminya.

''Otot lutut kiri Morata terkilir saat menjalani latihan perdana bersama tim utama Juventus. Morata akan mendapatkan pemeriksaan lanjutan pada besok (Selasa waktu setempat),'' tulis pernyataan resmi Juventus.

Kabarnya, Morata mengalami tubrukan dengan kiper ketiga Juventus, Rubinho, dalam sesi latihan pertamanya bersama Bianconeri itu. Morata rencananya akan menjalani pemeriksaan lanjutan demi melihat kondisi terakhir pemain jebolan tim junior Real Madrid tersebut.

Nantinya berdasarkan pemeriksaan lanjutan tersebut, masa pemulihan Morata bisa diketahui lebih pasti. Selain itu, dari pemeriksaan itu akan ditentukan apakah Morata memerlukan operasi khusus atau tidak. Buat Morata, kekhawatiran paling besar adalah adanya potensi robek otot collaterall ligament, otot yang menghubungkan tulang lutut dengan tempurung lutut.

Morata pun sempat mengungkapkan kekecewaanya atas cedera ini. Namun, Morata mencoba untuk tetap optimis bisa pulih tepat waktu. ''Buat kalian yang merasa senang dengan nasih sial yang dialami orang lain... semoga kalian beruntung dalam hidup kalian!,'' tulis Morata di salah satu akun media sosialnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika