REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG-- Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar, Kombes Pol Djoko Rudi mengatakan pihaknya memprediksi puncak arus mudik di jalur Pantura terjadi pada H-2 jelang Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah.
"Kita prediksi H-2, itu kurang lebih hari Jumat pagi dan malam minggu padat," ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar, Kombes Pol Djoko Rudi kepada Republika, Rabu (23/7).
Ia menuturkan pada awalnya, pihaknya memprediksi puncak arus mudik di jalur Pantura akan terjadi pada H-4. Namun, karena adanya jembatan Comal yang amblas menjadi H-2 (Sabtu-Minggu). Sementara di wilayah jalur Selatan pada hari biasa yang landai. Diprediksi pada H-7 sudah mulai padat dikarenakan jembatan Comal rusak. "Ini semua ada yang mengatur Tuhan Yang Maha Esa," ungkapnya.
Djoko Rudi mengatakan terkait amblesnya jembatan Comal dan apabila dijadikannya jalur Pantura sebagai jalur alternatif kedua setelah jalur selatan. Maka pihaknya akan menggeser pengamanan fokus (allout) ke Selatan.
"Kita selama ini masih berpikir traffic jam yang ada, kendaran roda empat dan dua di Pantura masih dominan tapi setelah jembatan comal ambles maka ke wilayah selatan," katanya. Ia menuturkan sejauh ini ramai lancar dan peningkatan kendaraan belum signifikan dan masih 15 persen dari jalur Pantura sampai hari ini.