REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Memasuki H-4 arus mudik malalui jalur selatan Nagreg Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dari arah Cileunyi menuju Tasikmalaya dan Garut padat merayap.
Kapolres Bandung, AKBP Jamaludin, kepada wartawan di Bandung, Kamis, H-4 arus mudik di jalur selatan Nagreg mulai terjadi peningkatan, kini mencapai 61.000 kendaraan yang melintas sebelumnya hanya 40.000 kendaraan, sedangkan kondisi normal 20.000 kendaraan.
Arus lalu lintas dari Cileunyi-Cicalengka-Nagreg padat merayap, kata dia, volume kendaraan semakin bertambah, rekayasa akan terus dilakukan untuk mengurai kepadatan jalur utama.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Teddy menuturkan, arus lalu lintas di jalur Nagreg mulai meningkat memasuki H-4 lebaran dibandingkan sebelumnya.
Dikatakannya, volume kendaraan melalui jalur selatan Nagreg akan semakin bertambah diperkirakan H-3, setelah cuti bersama harapannya pemudik memanfaatkan jalur alternatif.
Bupati Bandung H. Dadang Naser mengatakan, arus mudik di Nagreg Kabupaten Bandung mulai terjadi peningkatkan, diharapkan jalur alternatif bisa mengurangi beban jalan di jalur utama.
"Jalur alternatif Cijapati-Garut layak dilintasi pemudik kondisi jalan aman dan nyaman, meski masih kurang penerangan jalan," katanya.