Oleh: Hafidz Muftisany
Yogyakarta selain dikenal sebagai Kota Pelajar juga dikenal dengan Kota Kajian. Di setiap masjid hampir dipastikan selalu ada kajian keislaman rutin. Cukup mudah memilih berbagai kajian di Kota Gudeg, terlebih di masjid-masjid yang dekat dengan kampus.
Tak ketinggalan Masjid Nurul Asri, Deresan Yogyakarta. Masjid yang terletak di utara Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini selalu ramai dengan pelbagai kegiatan keislaman, termasuk kajian rutin. Berbagai tema aktual diketengahkan dan tak pernah sepi dari jamaah.
Namun banyaknya tema kajian, ternyata tak menyentuh kajian khusus untuk Muslimah. Hal itulah yang mendorong Siti Hariani untuk mengadakan kajian khusus Muslimah dengan mendirikan Kajian Humaira.
Wanita yang akrab disapa Aniek Siti ini mengajak warga sekitar masjid untuk mengadakan kajian khusus Muslimah. Terlebih, di lingkungan itu terdapat rumah tahfiz warung binaan PPPA Daarul Qur’an.
Aniek menjelaskan, awalnya kajian diadakan setiap bulan. Melihat respons yang bagus dari jamaah, kini Kajian Humaira yang sudah berusia tiga tahun membagi kajian Muslimah menjadi dua, tabligh akbar dan kajian rutin. “Kajian rutin diadakan setiap Kamis sore hingga maghrib. Sekaligus disediakan buka puasa sunah,” kata Aniek.
Tema kajian rutin juga berbeda setiap bulannya. Materi, seperti fikih wanita, akhlak, tafsir, akidah, dan parenting diketengahkan. Untuk memilih ustaz dan ustazah yang mengisi, panitia kajian membagikan kuesoner kepada jamaah. “Kita tanya siapa ustaz yang diinginkan untuk mengisi. Dari situ kita tahu kebutuhan jamaah juga,” ujar Aniek.
Untuk tema khusus kajian rutin, biasanya ustaz dan ustazah yang memilihkan tema. Meski tak jarang panitia kajian juga memberikan masukan. Kajian rutin Humaira sendiri rata-rata diikuti 75 orang jamaah.
Aniek sebagai koordinator sengaja tidak menerapkan keanggotaan seperti halnya majelis taklim. Jika memberlakukan keanggotaan, dikhawatirkan yang tidak terdaftar enggan untuk mengikuti. “Nggak enak saya kalau membatasi, siapa pun silakan ikut,” katanya.