REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta meminta tambahan angkutan darat atau angkutan umum untuk membawa pemudik ketika arus balik Lebaran 1435 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada hari Sabtu (2/8) dan Minggu (3/8).
"Kami minta disiapkan angkutan darat seperti taksi dan bus Damri menjelang arus balik di Bandara Halim," kata General Manager Angkasa Pura II Bandara Halim Perdanakusuma Iwan Khrishadianto di Jakarta, Kamis (31/7).
Iwan menambahkan keberadaan kendaraan taksi untuk membawa pemudik yang baru tiba di bandara Halim agak sulit dikarenakan kondisi jalan di Jakarta sudah mulai macet.
"Angkutan taksi dan Damri yang masuk ke bandara Halim agak susah karena tertahan macet di jalan. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Perhubungan Darat atau operator angkutan darat untuk 'stand by' dan menambahkan armadanya di Halim," katanya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Posko Lebaran 2014 Bandara Halim Perdanakusuma pada Kamis pukul 13.16 WIB, untuk jumlah sementara penumpang di pintu kedatangan dari H+1 dan H+2 atau 30-31 Juli 2014 sebanyak 3.039 orang dengan 44 penerbangan sudah kembali ke Jakarta.
"Jumlah penumpang yang datang dari kampung halaman akan terlihat pada hari Sabtu dan Minggu karena puncak arus balik dan berakhirnya libur Lebaran," katanya.