REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Ribuan penumpang dari berbagai daerah dari Pulau Sumatera memadati Pelabuhan Merak, diperkirakan pada H+4 atau hari Jumat ini hanya baru sekitar 30 persen pemudik kembali ke Pulau Jawa.

"Pemudik dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung yang turun melalui Pelabuhan Merak akan terjadi lonjakan hingga malam hari, mengingat saat ini penumpang pejalan kaki maupun pengguna kendaraan terlihat padat," Humas PT ASDP Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak.

Mereka para pemudik pejalan kaki saat tiba di Pelabuhan Merak saling berdesakan di gang way menuju Terminal Terpadu Merak (TTM). Begitu pula pemudik penggendara roda dua dan roda empat saling mengantre untuk turun ke dermaga pelabuhan.

"Kami memperkirakan pemudik yang belum kembali ke Pulau Jawa sekitar 70 persen itu, kemungkinan puncaknya Sabtu dan Minggu," ujarnya.

Menurut dia, selama ini perjalanan dan penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung berjalan lancar. ASDP Merak mengoperasikan sebanyak 28 kapal Ro-Ro dengan target 94 trip.

Selain itu juga kegiatan bongkar muat kapal yang bersandar di pelabuhan dipercepat dari 60 menit menjadi 45 menit.,

Dengan begitu, kata dia, perjalanan dan penyeberangan lancar tanpa antrean kendaraan maupun penumpukan penumpang pejalan kaki.

Berdasarkan data jumlah pemudik dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung yang turun melalui Pelabuhan Merak sebanyak 179.285 orang. Sedangkan, roda dua sebanyak 16.393 unit, roda empat 19.832 unit, 630 unit.

"Kami memperkirakan sekitar 450 ribu orang dan 97 ribu kendaraan belum menyeberang ke Pelabuhan Merak," katanya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00