REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan DKI Jakarta menjamin keamanan penggunaan angkutan malam hari yang disediakan di terminal-terminal besar Jakarta, seperti Kampung Rambutan, Pulogadung, dan Kalideres.
"Untuk keamanan angkutan malam hari, kami kerja sama dengan kepolisian. Kami minta kepolisian meningkatkan patroli pada malam hari," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar di Jakarta, Jumat (1/8).
Ia mengharapkan penumpang angkutan malam hari tidak perlu khawatir saat menggunakan jasa angkutan itu, karena pada dini hari atau sekitar pukul 01.00-02.00 WIB, penumpang yang berasal dari Sumatra, Jawa Tengah, dan Jawa Timur banyak yang berdatangan.
Ditemui pada kesempatan terpisah, Komandan Regu II Dalam Kota Terminal Kampung Rambutan Parja mengatakan hal senada. Ia mengatakan belum ada laporan tindak kriminal yang masuk ke Dishub hingga saat ini.
"Jika ada laporan pun, gampang mencari angkutannya. Kami kan sudah tahu pul-nya, kami langsung hubungi pul-nya," katanya.
Parja mengatakan pengguna angkutan malam hari pada masa arus balik Lebaran cukup banyak.
Armada-armada, katanya, tidak pernah sepi penumpang sehingga pihak yang akan melakukan tindakan kriminal tidak berani melancarkan aksi.
Berbeda dari absennya angkutan malam hari pada arus balik Lebaran 2013, Terminal Kampung Rambutan kembali menyediakan angkutan malam hari pada arus balik Lebaran 2014. Pada arus balik Lebaran 2014, sekitar 50 armada disiapkan setiap malam untuk mengangkut penumpang dari Terminal Kampung Rambutan ke tujuan akhirnya.