Sabtu 02 Aug 2014 22:41 WIB

Hamas: Israel yang Persulit Gencatan Senjata

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Esthi Maharani
Pendukung Hamas
Foto: Reuter
Pendukung Hamas

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Militer Israel terus menjadikan alasan ‘sedang berburu terowongan Hamas’ untuk memborbardir wilayah Palestina yang mengakibatkan ribuan jiwa melayang. Dikutip dari reuters, Israel didukung AS menyatakan meski ada gencatan senjata sekalipun, angkatan darat zionis akan tetap melakukan perburun terowongan Hamas.

 

Sejauh ini, mereka mengklaim telah menemukan puluhan jalur terowongan Hamas di perbatasan Palestina-Israel untuk kemudian diledakan. Tak peduli apakah ada korban jiwa atau tidak, Israel tetap mengaku teguh pada prinsip mereka untuk terus menghancurkan terowongan Hamas.

 

“Tujuan kami yang paling penting adalah penghancuran terowongan Hamas, sudah, itu saja,” kata juru bicara militer Israle Letnan Kolonel Peter Lerner Sabtu (2/8).

 

Namun prinsip yang Israel anut ini justru menuai tanya. Hamas menilai, tak mungkin gencatan senjata terwujud jika Israel terus melakukan perburuan meskipun di masa tenang. Menurut Hamas, sulit menghindari kontak senjata ketika kubu pemburu terowongan Israel bertemu dengan pasukan mereka di tengah terowongan.

 

“Pasukan musuh ini bisa dengan mudah bersentuhan dengan kami, sehingga muncul bentrokan,” demikian pernyataan Hamas.

 

Hamas mengaku terpojok, di satu sisi mereka harus mempertahankan terowongan mereka dari buruan Israel. Namun di sisi lain ketika mengatasi perburuan itu Hamas malah dituding melanggar gencatan senjata.

 

Terakhir, Jumat kemarin tim pemburu terowongan Israel disergap oleh Hamas. Disebutkan dua tentara Israel tewas dan satu orang komandan mereka disekap. Aksi ini memunculkan reaksi keras dari Israel yang membalas serangan ke wilayah Palestina hingga menewaskan 150 rakyat sipil.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement