REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- ASDP Indonesia Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), mencatat penumpang feri tujuan Sofifi-Ternate hingga Selasa, H+8 Idul Fitri masih membludak untuk penumpang dan kendaraan roda dua dan empat.
"Saat ini, penumpang dari Sofifi-Ternate cukup padat melebihi hari biasa, bahkan jumlah penumpang mengalami peningkatan dari normalnya 700 orang naik menjadi 900 orang, untuk kendaraan roda dua yang biasanya 600 unit naik menjadi 820 unit sedangkan kendaraan roda empat dari 140 unit naik menjadi 230 unit," kata General Manager PT ASDP (Persero) Cabang Ternate, Hasan Lessy di Ternate, Selasa (5/8).
Oleh karena itu, dirinya menyatakan, ASDP Indonesia cabang Ternate menjamin akan mengangkut semua penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan Feri melalui Pelabuhan Bastiong, karena telah menyiapkan sebanyak delapan kapal yang siap dioperasikan dari Pagi hingga Malam hari.
Ia mengatakan, kondisi kepadatan penumpang di Pelabuhan Bastiong Ternate, baik yang berangkat maupun tiba diprediksi memang terjadi pada hari ini H+8 lebaran Idul Fitri.
Membludaknya aktifitas masyarakat di sejumlah pelabuhan penyeberangan, khususnya pelabuhan feri dengan rute Ternate-Tidore, PT ASDP (Persero) Cabang Ternate kembali menyiapkan empat armada ferry tambahan untuk melayani para penumpang yang melakukan arus balik setelah lebaran Idul Fitri.
Selain itu, membludaknya aktifitas para calon penumpang di sejumlah daerah, khususnya di pelabuhan Ferry Bastiong Ternate dan Rum Tidore membuat eskalasi antrian pun semakin panjang. Meski begitu, pihaknya tidak tanggung-tanggung untuk menerjunkan sejumlah armada ferry diantaranya KMP Gorango, KMP Maming, KMP Bobara dan KMP Pulau Sagore, untuk melayani aktifitas perjalanan penumpang.
Sementara untuk rute Ternate-Sofifi, juga sudah kami antisipasi, ada armada ferry yang intens melayani masyarakat yang hendak melakukan pelayaran, terutama di puncak arus balik yakni H+8 setelah lebaran lalu. Meski aktifitas di pelabuhan terbilang dipadati penumpang namun ASDP mengakui bahwa tidak ada kendala urgent yang dihadapi selama melayani pelayaran jelang arus balik tersebut.
"Untuk kendala, saya kira hampir tidak ada, karena kami telah mengantisipasi hal itu dengan meningkatkan mutu pelayanan berupa penambahan jumlah armada ferry, karena pada hari ini saja warga Ternate yang akan menyeberang ke Kota Sofifi masih padat, begitu juga sebaliknya," katanya.