REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Ni'am Sholeh, menegaskan game 'Bomb Gaza' yang sempat muncul di google adalah sangat tidak sensitif dan bertentangan dengan prinsip-prinsip perlindungan anak.
"KPAI akan segera mempelajari kasus munculnya game 'bomb gaza' di situs google itu," tutur Asrorun saat dihubungi Republika, Selasa (5/8) siang. Secara prinsip, lanjut Asrorun, langkah google membuat game 'bomb gaza' itu jelas tidak etis dan bertentangan dengan prinsip berbangsa di Indonesia sebsagaimana cita-cita proklamasi," tutur Asrorun
KPAI mengutuk kebiadaban tentara Israel yang telah membunuh anak-anak Palestina tidak berdosa. Pembunuhan terhadap warga sipil, terlebih pada anak-anak dan kelompok rentan, adalah kebiadaban.
Invasi militer Israel, ungkap Asrorun, bertentangan dengan dasar negara Indonesia yang menjunjung tinggi kemanusiaan yang adil dan beradab. "Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, termasuk penjajahan Israel terhadap Palestina," papar Asrorun.