Senin 11 Aug 2014 14:02 WIB

Depay Belum Putuskan Soal Kemungkinan Pindah

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Citra Listya Rini
Memphis Depay
Foto: EPA/JOEP LEENEN
Memphis Depay

REPUBLIKA.CO.ID, EINDHOVEN -- Nama Memphis Depay mulai mencuat ke permukaan saat mampu menjadi pemain termuda di skuat Belanda yang mampu mencetak gol di putaran final Piala Dunia. Tepatnya kala Belanda berhadapan dengan Australia di fase grup Piala Dunia 2014.

Alhasil, sejumlah klub terus memantau dan mencoba mendapatkan tanda tangan gelandang serang berusia 20 tahun itu. Dari tanah Inggris, Tottenham Hotspur dan Manchester United kabarnya tengah bersaing keras demi bisa mengamankan kepindahan Depay.

The Lilywhites menjadi tim yang paling bernafsu mendapatkan Depay dan sempat disebut-sebut siap menggelontorkan dana transfer sebesar 20 juta euro (Rp 312 miliar) kepada PSV Eindhoven. Nilai itu pun dianggap setimpal dengan kemampuan dan kualitas Depay.

Namun, Depay mengakui, belum terlalu memikirkan kiprahnya di masa mendatang. Menurut winger yang terus menghuni Timnas Belanda sejak U-15 itu, dirinya masih akan menunggu semua kemungkinan kepindahan tersebut. Hingga saat itu datang, Depay menegaskan dirinya masih menjadi pemain PSV Eindhoven.

''Saya terus mendapatkan pertanyaan semacam itu, dan saya tegaskan, saya tidak akan menjawabnya lagi. Saya hanya akan menunggu dan melihat semua kemungkinan, tapi untuk saat ini, saya bertahan di Eindhoven,'' kata Depay kepada salah satu media asal Belanda, NOS, usai laga kontra Willem II tersebut.

Sebelumnya, Depay memang sempat mengungkapkan keinginannya untuk hijrah dan memperkuat tim yang lebih besar serta berlaga di kompetisi yang lebih bergengsi. Namun di sisi lain, PSV agaknya belum mau melepas Depay.

PSV bahkan tidak pernah mengaku menerima proposal penawaran dari pihak lain terkait kepindahan Depay. Selain itu, PSV juga kabarnya tengah mempersiapkan sodoran perpanjangan kontrak baru buat Depay. Di Spurs, Depay diprediksi akan mengisi satu tempat di lini tengah the Lilywhites. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement