Rabu 13 Aug 2014 10:35 WIB

Ayo, Bangkit Timnas U-19 Indonesia!

Rep: Satria Kartika Yudha / Red: Citra Listya Rini
Pemain Timnas U-19 Indonesia mendengarkan pengarahan pelatih Indra Sjafri (kanan).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Pemain Timnas U-19 Indonesia mendengarkan pengarahan pelatih Indra Sjafri (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR SERI BEGAWAN -- Timnas U-19 Indonesia enggan meratapi kekalahan 1-3 atas Brunei Darussalam U-21 pada laga kedua Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014.  Skuat Garuda Jaya langsung mengalihkan fokus untuk menghadapi Vietnam U-19 di Stadion HBT, Rabu (13/8). 

Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri sudah mencatat kelemahan-kelemahan tim yang harus diperbaiki.  Namun, Indra enggan merincinya.  "Pada prinsipnya setiap pertandingan selalu kami evaluasi dan perbaiki untuk peningkatan kualitas," kata Indra kepada Republika Online melalui pesan singkat. 

Berkaca dari pertandingan kontra Brunei, Timnas U-19 perlu memperbaiki transisi permainan dari menyerang ke bertahan. Maklum, dua dari tiga gol Brunei yang dicetak Adi Said tercipta lewat serangan balik dan kesalahan passing. Itu juga yang diungkapkan pelatih Brunei Kwon-Oh Son sebagai kunci kesuksesan timnya memetik kemenangan. 

Asisten pelatih timnas U-19, Guntur Cahyo Utomo, memprediksi laga kontra Vietnam akan berjalan dua arah. Vietnam bakal bermain lebih terbuka. Tidak seperti Brunei yang menerapkan strategi "parkir bus" dan mengandalkan serangan balik untuk mencetak gol. "Vietnam akan bermain dengan cara mereka selama ini. Yakni passing game," kata Guntur. 

Timnas U-19 memang sudah cukup mengenal permainan Vietnam U-19. Maklum, kedua tim sebelumnya bertemu dua kali di  ajang Piala AFF 2013. Vietnam tampil apik dengan memeragakan bola-bola pendek, penguasaan bola, dan kecepatan para pemainnya. 

Vietnam bahkan sempat mengalahkan Timnas U-19 dengan skor 2-1 di fase grup. Namun, Evan Dimas dkk sukses membalaskan dendamnya pada partai final melalui adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol hingga 120 menit pertandingan.

Guntur mengungkapkan, Timnas U-19 juga tidak akan mengubah gaya permainan gara-gara kekalahan atas Brunei. Para pemain dituntut untuk terus bermain sesuai karakter. Yakni dengan memeragakan bola-bola pendek, kombinasi dan mencoba menguasai bola. "Kami tetap main dengan cara kami," Guntur menegaskan. 

Hal tersebut perlu ditekankan karena ajang HBT ini bukanlah tujuan akhir Timnas U-19. Ini hanya menjadi persiapan menuju putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober mendatang. Sehingga, sangat penting bagi tim untuk terus mematangkan karakter dan pola permainan. 

Head to head : 

14 September 2013 (AFF U-19) : Indonesia 1-2 Vietnam

22 September 2013 (AFF U-19) : Indonesia 0-0 Vietnam (pen 7-6)

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement