Sabtu 16 Aug 2014 09:49 WIB

Dompet Dhuafa Berencana Bangun Sekolah di Gaza

Rep: c78/ Red: Fernan Rahadi
Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga filantropi Dompet Dhuafa berencana membangun sekolah untuk warga Gaza, Palestina. Program ini berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi sekolah-sekolah di Gaza yang tak luput dari serangan Israel.

"Untuk pelaksanaan program tersebut, Dompet Dhuafa akan menunggu hingga situasi benar-benar aman," kata Direktur Sumber Daya dan Komunikasi Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi pada Jumat (15/8). Saat ini, lanjut dia, tim kemanusiaan Dompet Dhuafa di Gaza tengah mengecek lahan untuk menentukan keputusan, apakah membangun sekolah baru atau cukup merenovasi sekolah-sekolah yang telah ada.

Dikatakan Yuli, seluruh rencana dan kegiatan Dompet Dhuafa dalam menyalurkan bantuan untuk Gaza tak lepas dari peran serta masyarakat donatur dalam menitipkan hartanya ke lembaga tersebut. "Karenanya, kami kembali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersama dalam satu barisan meringankan beban saudara-saudara kita di Gaza,” papar Yuli.

Sebelumnya, aliran bantuan pemenuhan kebutuhan pokok terus mengalir ke Gaza dari sejumlah organisasi dan lembaga kemanusiaan Indonesia, termasuk dari Dompet Dhuafa. Di tengah kondisi yang masih mencekam sebab invasi militer Israel terhadap Palestina, Dompet Dhuafa bermitra dengan Palestinian Welfare House (PWH) terus mengalirkan bantuan. "Hingga Rabu (6/8), bantuan telah tersalurkan kepada lebih dari 530 kepala keluarga,” kata dia.

Yuli menuturkan, bantuan berupa bahan makanan pokok seperti tepung, susu, minyak goreng, teh, dan lain sebagainya tersebut disiapkan dari gudang Gaza Food Bank Dompet Dhuafa. Sejak 2011, Gaza Food Bank dioperasikan untuk mendukung ketahanan pangan warga Gaza.

Saat ini di tengah gencatan senjata yang terus berlangsung, Dompet Dhuafa tengah melakukan pendistribusian tahap lanjutan untuk sekitar seribu kepala keluarga lainnya. Bantuan tersebut berupa makanan siap santap dengan realisasi pembelian sapi untuk dapur umum, distribusi air bersih, dan paket bahan makanan pokok.

Di hari yang sama, penyaluran bantuan juga diberikan kepada sekitar 330 kepala keluarga. Manager Social Development Dompet Dhuafa Nugroho Indera Warman menyebut, bantuan yang diberikan berupa makanan siap santap. Dikatakannya, akan dilaksanakan pula program pembelian sapi dan pemasakannya di dapur umum untuk kemudian dibagikan kepada warga Gaza. Selain itu, Dompet Dhuafa juga mendstribusikan air bersih, sembako, dan peralatan operasional yang mendesak sebagai pendukung bantuan lainnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement