REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY-- Pihak kepolisian Palestina mengatakan, setidaknya enam orang meninggal dunia dalam serangan udara Israel Rabu malam di salah satu daerah padat penduduk di Jalur Gaza.
Associated Press, Kamis (21/8) mengabarkan, pada pagi hari ini serangan udara Israel kembali menghancurkan empat bangunan di selatan kota Rafah. Saat ini tim penyelamat tengah mencari korban yang terjebak dalam reruntuhan bangunhan tersebut.
Serangan tersebut merupakan serangan Israel ke 20 sejak Rabu malam (20/8). Mengingat kembali gencatan senjata tambahan yang diprakarsai oleh Mesir telah gagal. Sejak gempuran Israel terjadi pada 8 Juli lalu, terhitung sekitar dua ribu lebih warga Palestina meninggal dunia dan sekitar 10 ribu lebih lainnya mengalami luka-luka.
Sebelumnya, Israel menuduh Hamas melanggar gencatan senjata dan menyerang wilayah Israel. Dan, pasukan zionis pun meluncurkan serangan udara ke Gaza, bahkan hingga saat ini gempuran Israel masih berlangsung di Gaza.
Ikuti Whatsapp Channel Republika