Senin 25 Aug 2014 11:00 WIB

ISIS Kembali Rebut Pangkalan Udara Suriah

Rep: Gita Amanda/ Red: Yudha Manggala P Putra
Konvoi pejuang ISIS merayakan kemenangan.
Foto: www.nbcnews.com
Konvoi pejuang ISIS merayakan kemenangan.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT-- Pejuang Negara Islam (IS), yang lebih dikenal dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), merebut pangkalan udara militer di timur laut Suriah pada Ahad (24/8). Mereka berhasil merebut pos pemerintah terakhir, di provinsi yang telah didominasi kelompok tersebut.

Lapangan udara Tabqa merupakan rumah bagi sejumlah skuadron pesawat tempur, helikopter, tank, artileri, dan gudang amunisi. Ini merupakan pangkalan udara militer ketiga yang jatuh ke tangan ekstremis sejak bulan lalu.

Militan semakin mengkinsolidasikan cengkramannya di provinsi utara dan timur. Mereka juga memperluas batas-batas pendudukannya hingga perbatasan Suriah dan Irak.

Militan melancarkan serangan pekan lalu, untuk merebut Tabqa yang terletak 45 km dari kota Raqqa yang dikuasai ekstremis. Setelah beberapa percobaan menembus pangkalan tersebut gagal, ISIS akhirnya berhasil menyerbu masuk pada Ahad.

Observatorium Suriah untuk HAM mengatakan, pasukan pemerintah telah berupaya mengagalkan serangan militan. Tapi mereka gagal membendung serangan ke pangkalan Tabqa.

"Sejumlah pasukan rezim Suriah ditarik keluar dan sekarang ISIS memegang kendali penuh Tabqa," ungkap direktur Observatorium Rami Abdurrahman.

Militan ISIS telah mendekati pangkalan selama berminggu-minggu, sebelum akhirnya pecah peperangan. Observatori mengatakan, sedikitnya 100 militan tewas dan 300 lainnya terluka. Sekitar 170 tentara pemerintah juga dinyatakan tewas pada Ahad. Sementara 150 lainnya ditangkap militan.

Tabqa merupakan yang terbaru dalam upaya militan memperkuat cengkeramannya, di timur dan utara Suriah. Bulan lalu, ekstremis menyerbu pangkalan militer Divis 17 di Raqqa. Peristiwa tersebut menewaskan sedikitnya 85 tentara. Dua pekan kemudian, ekstremis merebut pangkalan Brigade 93.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement