Selasa 26 Aug 2014 10:59 WIB
Liga Champions

Celtic Coba Obati Luka

Rep: C79/ Red: Didi Purwadi
Pemain Celtic Glasgow melakukan pemanasan saat mereka menggelar sesi latihan jelang pertandingan Liga Champions.
Foto: EPA/Leszek Szymanski
Pemain Celtic Glasgow melakukan pemanasan saat mereka menggelar sesi latihan jelang pertandingan Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Wakil Skotlandia, Glasgow Celtic, akan menjamu klub asal Slovenia, NK Maribor, dalam leg kedua babak playoff Liga Champions musim 2014/2015. Laga yang berlangsung di stadion Celtic Park ini dijadwalkan akan digelar pada Rabu (27/8) dinihari WIB.

Pada pertemuan pertama pekan lalu, Celtic yang bertandang ke markas Maribor tampil sangat mengecewakan. Jawara Liga Skotlandia ini gagal menjaga keunggulan dan harus menerima hasil imbang 1-1 setelah tuan rumah menyamakan kedudukan.

Pelatih Celtic, Ronny Deila, sangat kecewa karena anak asuhnya tidak dapat mempertahankan keunggulan karena dapat langsung dibalas dengan cepat oleh tim tuan rumah. Kini kedua tim akan saling bertemu kembali dengan Celtic sebagai tuan rumahnya.

Bermodalkan gol tandang pekan lalu, Celtic cukup menahan imbang Maribor tanpa gol untuk memastikan lolos ke fase grup Liga Champions.

Meskipun bertindak sebagai tuan rumah, Celtic diprediksi tidak akan mampu menaklukan Maribor dengan mudah. Pasalnya, pada lanjutan Liga Skotlandia kemarin, klub berjuluk the Bhoys ini secara mengejutkan takluk 0-1 dari tim sekelas Inverness.

Untuk itu, Deila menargetkan kemenangan dalam laga kontra Maribor sehingga bisa lolos ke fase grup Liga Champions sebagai obat penyembuh luka kekalahan timnya saat ini.

Namun, Deila sangat menyayangkan perihal belum pastinya transfer penyerang Serbia, Stefan Scepovic, dan winger Ghana, Wakaso Mubarak terkait masalah izin kerja sang pemain.

Padahal, seperti dilansir BBC, pelatih berkebangsaan Norwegia ini sangat berharap kedua pemain tersebut bisa bergabung dengan timnya kala menjamu Maribor di leg kedua.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement