REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Keberhasilan Besiktas menahan imbang Arsenal di leg pertama sekaligus mengakhiri 13 kali rentetan kemenangan tim besutan Arsene Wenger di babak playoff Liga Champions itu bukan sekedar kebetulan.
Pelatih Besiktas, Slaven Bilic, yakin timnya bakal mampu mengulangi penampilan apik tersebut meski tanpa kehadiran dirinya di pinggir lapangan.
Pelatih asal Kroasia itu memang disanksi larangan tidak boleh mendampingi timnya di leg kedua, Kamis (28/8) dinihari WIB, lantaran melancarkan protes keras terhadap wasit di leg pertama.
Bilic pun tidak silau dengan berbagai pencapaian Arsenal di kancah Liga Champions. ''Mereka memiliki torehan bagus di kancah Liga Champions, tapi kami tidak takut dengan Arsenal,''ungkap Bilic dikutip Turkish Football.
Keberhasilan menahan imbang Arsenal tanpa gol di leg pertama pekan lalu membuat Besiktas percaya diri mampu menyingkirkan Arsenal. Klub Turki itu hanya butuh hasil imbang 1-1 atau lebih untuk meraih tiket fase grup Liga Champions.
''Penampilan terakhir kami melawan mereka justru membuat kami kian percaya diri,'' tandas Bilic.