Kamis 28 Aug 2014 18:30 WIB

Mantan Kiper Arsenal Putuskan Gantung Sepatu

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Fernan Rahadi
Manuel Almunia
Foto: telegraph.co.uk
Manuel Almunia

REPUBLIKA.CO.ID, CAGLIARI -- Kiprah Manuel Almunia di kancah sepak bola harus berakhir setelah didiagnosis mengalami masalah di jantungnya. Lewat pengumuman resmi dari Asosiasi Pesepakbola Profesional, mantan kiper Arsenal itu mengumumkan pensiun dalam usia 37 tahun.

Masalah jantung Almunia ini ditemukan saat penjaga gawang asal Spanyol itu menjalani tes medis dalam upaya melengkapi kepindahannya dari Watford ke klub kontestan Serie A, Cagliari. Namun, Almunia gagal lolos tes medis. Bahkan, tim medis Cagliari menemukan, eks penjaga gawang Osasuna itu menderita Apical Hypertrophic Cardiomyopathy, kelainan jantung yang diterima secara genetis.

Jika Almunia memutuskan untuk melanjutkan kiprahnya di sepak bola, maka ancaman paling fatal adalah Almunia bisa mengalami kematian mendadak. Atas hasil tes medis ini, Cagliari memutuskan untuk tidak mengontrak Almunia meski dengan status bebas transfer.

''Saya bisa memastikan, Manuel Almunia gagal lolos tes medis karena kondisi jantung. Tes lanjutan telah mengungkapkan, dia menderita Apical Hypertrophic Cardiomyopathy,'' kata juru bicara Cagliari, Alessandro Steri, seperti dikutip The Guardian, Kamis (28/8).

Asosiasi Profesional Pemain (PFA) akhirnya mengonfirmasi kelanjutan karier sepak bola Almunia. ''Manuel Almunia telah memutuskan untuk pensiun usai didiagnosis dengan kondisi jantung. Semua staf di PFA berharap dia bisa segera pulih pada masa mendatang,'' tulis pernyataan resmi PFA di akun twitter resminya.

Almunia memulai karier di Osasuna pada 1999. Setelah hinrah ke Sabadell dan Celta Vigo, Almunia akhirnya dilirik pelatih Arsenal, Arsene Wenger, pada 2004. Almunia menghabiskan tujuh musim di tim asal London Utara itu dan hijrah ke Watford pada 2012 silam. Bersama Arsenal, kiper yang kerap gagal masuk ke timnas Spanyol itu telah mempersembahkan satu trofi Piala FA pada musim 2004/2005 dan mengantarkan Arsenal ke partai final Liga Champions setahun kemudian

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement

Rekomendasi

Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement