Senin 01 Sep 2014 17:12 WIB

Mau Daya Beli Meningkat, Pemerintah Harus Tingkatkan Angkatan Kerja Formal

Sejumlah pencari kerja mencari informasi lowongan kerja di stand pameran bursa kerja (Job Fair) di Jakarta, Jumat (13/6).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah pencari kerja mencari informasi lowongan kerja di stand pameran bursa kerja (Job Fair) di Jakarta, Jumat (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat ekonomi dari Institute for Developemnt of Economics and Finance (Indef) Aviliani mengatakan pemerintah harus mampu meningkatkan jumlah angkatan kerja formal. Alasannya, agar daya belinya semakin kuat untuk jangka panjang sehingga tahan terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi.

Aviliani mengatakan pertumbuhan angkatan kerja di sektor formal itu lebih memiliki jaminan untuk mendapatkan gaji sesuai upah minimum regional. Maka daya beli mereka cenderung lebih kuat dibandingkan yang bekerja di sektor informal.

Selain itu, kata dia, para angkatan kerja formal akan menyumbang pajak terhadap negara sehingga memberi sumbangsih pemasukan negara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement