REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Inter Milan Erick Thohir mengungkapkan dunia sepak Italia saat ini dalam keadaan terpuruk. Tak heran jika ada pergantian kepemimpinan di klub besar Italia seperti AS Roma dan Inter Milan.
"Tapi di Italia ada beberapa hal yang luar biasa yang mereka punya," kata Erick usai meresmikan digital aset F.C Internazionale berbahasa Indonesia di Jakarta, Kamis (11/9).
Pertama, sepak bola di Italia menurutnya bukan hanya menjadi sekedar olah raga tapi juga seperti 'agama' bagi penduduknya. Dari kecil sudah cinta dengan satu klub tidak akan berpindah. "Secara kultural sudah sangat mendalam," katanya.
Kedua, pendapatan klub Itali dari hak siar Liga Italia di TV lokal setempat diakui Erick sangat besar. Bahkan setara dengan pendapatan hak siar Liga Premier Inggris yang jangkauannya lebih luas.
"Secara fundamental ada dana yang cukup besar yang tim itu bisa bergulir. Ibarat usaha, ada nafasnya," tambahnya.
Terakhir yang diungkapkan Thohir, pengembangan Liga Italia di dunia internasional mulai agresif. Klub-klub di Itali mulai serius mengembangkan potensi pasarnya di mancanegara.
"Sudah mulai growing, yang tadinya klub Italia puas di negerinya sendiri. Lihat bagaimana Inter, AC Milan main di Amerika, bagaimana Juventus datang ke Australia, Indonesia, sekarang sudah berubah," kata Erick.