REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Satu bom mobil meledak di pos pemeriksaan yang dikuasai kelompok Hizbullah di Lebanon timur Sabtu, kata sumber-sumber keamanan dan kantor berita NNA.
Ledakan itu terjadi dekat desa Khraibeh di Lembah Bekaa Lebanon, satu daerah yang sering dilanda aksi kekerasan akibat perang saudara di Suriah yang meluas ke negara tetangganya.
Stasiun televisi Al-Manar, yang dikelola Hizbullah membantah laporan laporan-laporan media lokal bahwa tiga anggota kelompoknya tewas. Stasiun televisi itu tidak memberikan informasi lebih jauh mengenai ledakan itu.
Juga tidak jelas siapa yang berada dibelakang ledakan Sabtu itu, tetapi pada masa lalu kelompok-kelompok Sunni yang punya hubungan dengan Al Qaida mengklaim seranga-serangan itu pada Hizbullah yang didukung Iran itu.
Hizbullah telah membantu Prrsiden Suriah Bashar al-Assad dalam memerangi pemberontakan yang didominasi Sunni yang merembet ke kota perbatasan Lebanon Arsal pada 2 Agustus yang memicu lima hari pertempuran antara tentara Lebanon dan milisi termasuk para angota ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) yang kini berganti nama IS (Negara Islam).