REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pemberontak pro-Rusia di Ukraina memproklamirkan diri menjadi Republik Donetsk mengatakan wilayah mereka akan mengadakan pemilihan umum pada 2 November. Pemilu ini untuk memilih pemimpin daerah dan badan legislatif.
"Pada 2 November kami merencanakan pemilihan untuk Soviet Agung (parlemen) dan pemilihan pemimpin republik ini," kata 'perdana menteri' Republik Rakyat Donetsk, Alexander Zakharchenko, kepada kantor berita Interfax.
Ketua Soviet Tertinggi di tetangga Republik Rakyat Lugansk, Alexei Karyakin, mengatakan kepada kantor berita TASS bahwa daerahnya juga akan mengadakan pemilihan pada hari yang sama. "Pemilu akan berlangsung pada waktu yang sama seperti di Republik Rakyat Donetsk. Tanggal 2 November disepakati sebagai tanggal awal," kata Karyakin.
Parlemen nasional Ukraina di Kiev, Rada Verkhovna, bulan ini memberikan legislasi kepada daerah terutama berbahasa Rusia yang dikuasai pemberontak untuk pemerintahan sendiri secara terbatas.
Undang-undang menyerukan pemilu lokal akan diadakan pada 7 Desember. Tetapi para pemimpin pemberontak segera mengatakan bahwa mereka harus memiliki kekuasaan untuk mengatur tanggal.