REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan memang harus menanggung malu saat mereka takluk di tangan Cagliari di kandang sendiri akhir pekan lalu. Tak tanggung-tanggung, kiper Inter Milan, Samir Handanovic, harus memungut bola dari gawangnya hingga empat kali.
Meski rasa sesak jelas masih menyelimuti Tim Biru-Hitam, allenatore Walter Mazzarri menuturkan dia telah mengajak skuatnya untuk tidak berlama-lama meratapi kekalahan kemarin. Mazzarri berharap agar anak asuhannya segera bangkit dan mencari kemenangan di Liga Europa kala menjamu juara Liga Azerbaijan, Qarabag FK, Jumat (3/10) dini hari di Guiseppe Meazza.
"Kami harus bangkit dengan cepat. Kita butuh bekerja keras dan menunjukkan semangat serta berjuang seperti tim hebat lainnya," ungkap Mazzarri seperti dilansir laman resmi klub.
Keinginan Mazzarri pun sontak ditanggapi kapten Andrea Ranocchia. Pemain yang didatangkan dari Genoa tahun 2011 ini menyebutkan mereka siap memberikan kemenangan pasca kekalahan dari Cagliari.
"Pertandingan kemarin bisa kita jadikan pelajaran berharga. Sekarang kita ingin memenangkan setiap pertandingan dan meraih berbagai gelar," ungkap Rannochia.
Namun, Andrea Ranocchia dkk harus benar-benar bekerja keras. Hal ini dikarenakan tamu yang datang ke kandang mereka mempunyai trek rekor yang baik sebelum menyambangi kota Milan. Dari lima pertandingan terakhir, Qarabag FK berhasil memenangkan tiga laga tanpa mengalami kekalahan.
Pemain bertahan Qarabag, Ansi Agolli, juga mengatakan bahwa mereka memang bukan tim yang diunggulkan lolos ke fase berikutnya. Tapi, hasil imbang saat bermain dengan Saint-Etienne bisa menjadi pengalaman dan modal bagus untuk menghadapi Inter.
"Ini sepak bola. Hal apapun bisa terjadi dalam permainan ini. Anda tidak akan tahu hasil akhir mengarah kemana," ujar Angolli dikutip Sportal.com.
Hal senada terlontar dari kiper Qarabag, Ibrahim Sehic. Pemain berdarah Bosnia ini menegaskan akan menikmati pemainan di Guiseppe Meazza sebaik mungkin. Sehingga, mereka akan menjadi tim yang dihormati dengan kekuatan yang dimiliki.