Jumat 03 Oct 2014 20:29 WIB

In Picture: Petani Rajapolah Atasi Kekeringan dengan Kincir Air

.

Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah kincir air dibuat petani secara swadaya di Sungai Citanduy, Kampung Sukasirna, Manggung Jaya, Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (3/10). (Antara/Adeng Bustomi)

Sejumlah kincir air dibuat petani secara swadaya di Sungai Citanduy, Kampung Sukasirna, Manggung Jaya, Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (3/10). (Antara/Adeng Bustomi)

Sejumlah kincir air dibuat petani secara swadaya di Sungai Citanduy, Kampung Sukasirna, Manggung Jaya, Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (3/10). (Antara/Adeng Bustomi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sejumlah kincir air dibuat petani secara swadaya di Sungai Citanduy, Kampung Sukasirna, Manggung Jaya, Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (3/10).   

Petani setempat lebih memilih menggunakan kincir air dibandingkan alat pompa air akibat biaya yang lebih efisien untuk mengatasi kekeringan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement