Senin 11 Aug 2025 13:30 WIB

In Picture: Menanti Solusi Persoalan Penampungan Sampah TPA Jatibarang

TPA Jatibarang hanya bisa menampung sampah di Semarang hingga 5 tahun ke depan.

Red: Edwin Dwi Putranto

Pemulung memilah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Mijen, Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/8/2025). Pemerintah Kota Semarang berupaya menangani permasalahan penampungan di TPA Jatibarang. TPA tersebut hanya bisa menampung sampah di Semarang hingga lima tahun ke depan. (FOTO : ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Pemkot Semarang menargetkan pembangunan teknologi pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSLE) di TPA Jatibarang pada akhir 2025 dan selesai pada 2027, sebagai upaya mereduksi sampah secara optimal mengingat volume sampah Kota Semarang mencapai 800–1.200 ton per hari. (FOTO : ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Alat berat meratakan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Mijen, Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/8/2025). Sistem open dumping atau pembuangan terbuka masih diterapkan di TPA Jatibarang Kota Semarang. (FOTO : ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Seorang warga melintas saat alat berat meratakan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Mijen, Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/8/2025). Pemkot Semarang menargetkan pembangunan teknologi pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSLE) di TPA Jatibarang pada akhir 2025. (FOTO : ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemulung memilah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Mijen, Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/8/2025).

Pemerintah Kota Semarang berupaya menangani permasalahan penampungan di TPA Jatibarang. TPA tersebut hanya bisa menampung sampah di Semarang hingga lima tahun ke depan.

sumber : Antara Foto
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement