REPUBLIKA.CO.ID, MILAN – Pada Rabu (8/10) malam, di Triennale diadakan pameran untuk menghormati Wakil Presiden Nerazzurri. Pameran itu diselenggarakan oleh PUPI Foundation. Sosok hebat yang mendirikan yayasan tersebut naik ke atas panggung untuk memberikan kata-kata sambutan.
“Saya ingin berterima kasih kepada Triennale atas pameran ini. Acara ini menggambarkan begitu banyak momen yang saya bagi dengan fans, momen yang akan selalu dibawa oleh saya selamanya. Inter adalah hidupku,” kata Javier Zanetti dalam awal sambutannya, dikutip laman resmi klub.
“Malam perpisahan di San Siro sungguh fantastis. Saya melihat semua orang yang datang ke stadion untuk melihat saya pensiun, saya merasakan semua rasa yang telah dibaktikan demi Inter. Itu suatu rasa yang takkan pernah berakhir," tutur Zanetti.
Pameran ini menceritakan dengan jelas beberapa kenangan terkini. Malam yang paling tak terlupakan dalam sejarah klub juga dipamerkan di acara malam itu. Faktanya, Zanetti mengungkapkan bahwa jersey final Liga Champions di Madrid adalah satu benda yang paling dikenang.
“Apabila saya diminta memilih satu jersey spesial, maka saya menunjuk jersey yang dipakai oleh saya di final Liga Champions. Malam itu adalah titik puncak dari setiap pertandingan yang pernah saya mainkan bersama Inter. Saya tidak bisa meminta apapun lagi dari itu,” ujarnya.
Beberapa menit sebelum Zanetti naik ke atas panggung, Presiden Triennale Foundation, Claudio de Albertis–penggemar Nerazzurri–memuji Zanetti tidak hanya sebagai ikon Inter, tapi juga ikon olahraga secara umum, yang sering mengadakan kegiatan amal tambahan di luar aktivitas bermain si kulit bundar.
Itulah yang menjadi alasan utama institut Triennale menggelar pameran yang didedikasikan kepada wakil presiden Inter saat ini. Lebih dari 400 orang datang ke Triennale untuk bertemu langsung dengan Zanetti. Sang legenda Nerazzurri pun tak sungkan berfoto bareng dan memberi tandatangan pada jersey dan buku.