Seorang Petugas Optik melakukan Pengukuran Lensa Mata kepada seorang murid Sekolah Dasar pada acara pemerikasaan mata dan kacamata gratis di GOR Grogol, Jakarta Barat, Kamis (9/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Seorang Petugas Optik mengukur kesalahan bias mata seorang murid Sekolah Dasar menggunakan alat Phoropter pada acara pemerikasaan mata dan kacamata gratis di GOR Grogol, Jakarta Barat, Kamis (9/10).(Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Seorang Petugas Optik mengukur kesalahan bias mata seorang murid Sekolah Dasar menggunakan alat Phoropter pada acara pemerikasaan mata dan kacamata gratis di GOR Grogol, Jakarta Barat, Kamis (9/10).(Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Seorang Staff Optician mengukur kesalahan bias mata seorang murid Sekolah Dasar menggunakan alat Phoropter pada acara pemerikasaan mata dan kacamata gratis di GOR Grogol, Jakarta Barat, Kamis (9/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Seorang Anggota Relawan melakukan pemeriksaan mata kepada seorang murid Sekolah Dasar pada acara pemerikasaan mata dan kacamata gratis di GOR Grogol, Jakarta Barat, Kamis (9/10).(Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang petugas optik melakukan pengukuran lensa mata kepada seorang murid Sekolah Dasar pada acara pemerikasaan mata dan kacamata gratis di GOR Grogol, Jakarta Barat, Kamis (9/10).
Rangkaian acara yang melibatkan sekitar 15 ribu anak usia bangku sekolah dan guru dari berbagai sekolah inpres kawasan Jakarta ini dalam rangka memperingati hari Penglihatan Sedunia dan meningkatkan kesadaran akan pencegahan dan pengobatan kerusakan penglihatan yang dapat berujung pada kebutaan.
Advertisement