REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Niat Xherdan Shaqiri untuk mengevaluasi kontraknya bersama Bayern Muenchen disambut dengan munculnya rumor ketertarikan sejumlah klub terhadap gelandang serang asal Swiss tersebut. Dari tanah Italia, Juventus disebut-sebut tengah mempersiapkan kemungkinan untuk bisa bernegosiasi dengan perwakilan Shaqiri.
Berdasarkan lansiran TuttoSport, Jumat (10/10), perwakilan Shaqiri dijadwalkan bakal bertemu dengan manajemen Juventus pada awal pekan depan. Pertemuan itu kabarnya sudah dirancang sejak beberapa waktu lalu, saat perwakilan Shaqiri sempat menghubungi manajemen Juventus.
Rencananya, pertemuan itu bakal menjadi bagian dari penjajakan awal terkait kemungkinan negosiasi lanjutan soal transfer Shaqiri ke Juventus pada bursa transfer Januari mendatang. Keberhasilan transfer Shaqiri ini kabarnya juga bergantung dengan keputusan i Bianconeri terkait situasi Arturo Vidal, yang terus dihubung-hubungkan dengan rumor kepindahan ke Manchester United.
Sementara buat Shaqiri, jarang mendapatkan kesempatan tampil di tim utama the Bavarians membuat gelandang serang berusia 23 tahun itu mulai menimbang-nimbang untuk hijrah dari Stadion Allianz Arena. Sebenarnya, keinginan hijrah Shaqiri ini bukan kali ini saja, tapi sudah dari bursa transfer musim panas lalu.
Namun, atas bujukan dari pihak klub dan Pep Guardiola selaku pelatih utama Muenchen, Shaqiri akhirnya bertahan dan menolak sejumlah pinangan klub-klub besar Eropa, termasuk dari Juventus dan Liverpool. Kini, Shaqiri akhirnya mulai berubah pikiran.
"Sangat tidak menyenangkan saat melihat kesempatan Anda diambil alih pemain berusia 17 tahun. Tentu saja pada Januari mendatang, kami akan bertemu dengan pihak klub untuk membicarakan soal masa depan saya di klub ini,'' ujar Shaqiri kepada Neue Zurcher Zeitung pada awal pekan ini.