REPUBLIKA.CO.ID, MADRID--Legenda Prancis Zinedine Zidane terancam hukuman skorsing dari perannya sebagai pelatih tim cadangan Real Madrid. Menurut sumber klub, Zidane dinilai tidak memiliki lisensi kepelatihan yang memadai untuk mengemban tugasnya itu.
"Kami menerima pemberitahuan (dari Federasi Sepak Bola Spanyol) yang menjelaskan detail kemungkinan skors. Kami memiliki sepuluh hari untuk mengajukan pembelaan, yang akan dilakukan oleh Real," kata juru bicara klub juara Eropa sepuluh kali itu seperti diberitakan AFP, Sabtu (11/10).
Zidane memiliki lencana kepelatihan lisensi A UEFA level dua. Ia butuh lisensi level tiga untuk melatih Real Madrid Castilla, tim cadangan Los Blancos.
Sejak awal musim, Zidane memang belum memiliki lisensi ini, namun ia tetap melatih tim. Ia menghadapi risiko skorsing tiga bulan menurut dua harian populer Spanyol AS dan Marca.
Pria 42 tahun itu, yang merupakan mantan pemain terbaik dunia, belum melengkapi kuota penuh jam-jam praktek dengan Federasi Sepak Bola Prancis untuk mendapat promosi ke level tiga.
Zidane diangkat untuk melatih tim cadangan pada awal musim ini. Menyusul perannya selama semusim sebagai asisten Carlo Ancelotti di tim utama Madrid. Los Blancos memenangi Piala Raja dan Liga Champions dengan kehadiran Zidane di bangku cadangan.
Dipercaya menangani Real Madrid Castilla, Zidane kurang bersinar karena tim asuhannya menelan lima kekalahan dari tujuh pertandingan.
Federasi Sepak Bola Spanyol mendapatkan laporan bahwa Madrid 'mengakali' aturan dengan menempatkan Zidane sebagai asisten pelatih Santiago Sanchez. Padahal, ia menjadi orang nomor satu di Real Madrid Castilla.
Kasus ini memicu kontroversi di Spanyol, di mana pelatih timnas Vicente del Bosque berkata kepada stasiun radio Cope bahwa "semuanya (pelatih) semestinya memiliki lencana kepelatihan."
Pelatih Rayo Vallecano Paco Jemez menggunakan bahasa yang lebih keras, menyebut tindakan Real sebagai "memalukan." Ancelotti dan Johan Cruyff telah menyuarakan dukungannya terhadap Zidane.
Ikuti Whatsapp Channel Republika