REPUBLIKA.CO.ID, FERGUSON -- Hampir 50 orang telah ditahan dalam aksi protes di Ferguson, Missouri. Aksi ini dilakukan menyusul penembakan remaja tak bersenjata sekitar dua bulan lalu.
Akademik Cornell West merupakan salah satu orang yang ditahan setelah ia memimpin ratusan orang melakukan konvoi ke kantor polisi.
Dikutip dari BBC, polisi anti huru hara pun telah bersiap siaga mengamankan konvoi. Penangkapan ini dilakukan ketika para demonstran berusaha menerobos barisan kepolisian anti huru hara.
Aksi protes ini merupakan bagian dari agenda protes selama empat hari yang disebut sebagai 'Ferguson October'. Mereka mendesak menghentikan aksi brutal kepolisian.
Para demonstran juga menuntut dakwaan diajukan terhadap anggota kepolisian kulit putih yang membunuh Michael Brown (18) pada awal Agustus. Penembakan ini memicu kerusuhan dan menjadi halaman utama berbagai media nasional dan internasional.
Para hakim pun tengah mempertimbangkan apakah akan mengajukan tuntutan terhadap aparat kepolisian tersebut. Aksi protes ini dimulai pada Senin pagi. Para demonstran menuju kantor polisi saat hujan deras.
Kepolisian Ferguson mengatakan 42 orang telah ditahan di kantor polisi dan enam orang lainnya ditahan karena memblokade jalanan.