Rabu 15 Oct 2014 17:55 WIB

Direktur Olahraga Inter Lebih Suka tak Berhubungan dengan Juventus

Direktur Piero Ausilio
Foto: Youtube
Direktur Piero Ausilio

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN--Direktur Inter Piero Ausilio mengaku lebih suka tak berhubungan bisnis dengan Juventus terkait jual beli pemain. Namun ia tak menjelaskan secara gamblang alasannya.

"Saya ingin menjelaskan bahwa hubungan antara kami dan hierarki Juventus, Marotta dan Paratici, adalah saling menghargai dan menghormati," kata Ausilio kepada Tuttosport seperti dikutip Football Italia, Rabu (14/10).

"Tapi kalau boleh dibilang, jika saya bisa membeli seorang pemain dari tim lain, atau menjualnya ke tim lain, itu pasti lebih baik. Saya jelas tidak akan melakukan pertukaran dengan Juventus sekarang."

Pada Januari lalu kedua klub setuju melakukan pertukaran. Mirko Vucinic menuju Inter, sementara Fredy Guarin akan berlabuh di Turin. Kedua pemain telah menyetujui kepindahan ini. Vucinic juga telah lolos tes kesehatan di Inter.

Tapi Presiden Inter Erick Thohir membatalkan kesepakatan ini. Sejak itu hubungan kedua tim ini renggang.

"Saya berbicara tentang kesepakatan pertukaran. Pada akhirnya, ada begitu banyak klub di Eropa. Saya bisa menemukan seseorang untuk berbisnis," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement