REPUBLIKA.CO.ID, BARYSAW—Pengakuan striker Shakhtar Donetsk, Luiz Adriano berbuntut panjang. BATE Borisov terancam mendapatkan tindakan disiplin dari UEFA karena fans mereka mengolok-olok Adriano dengan hinaan rasis.
Seperti diberitakan Eurosport, Kamis (23/10), UEFA mengatakan akan memulai proses penyelidikan terhadap wakil Belarusia itu karena perilaku suporter mereka.
"Saya mendengar cemoohan yang kasar…rasis," kata penyerang berkulit gelap asal Brasil ini di laman resmi Shakhtar Donetsk setelah kemenangan 7-0 atas BATE dalam lanjutan Grup H Liga Champions, Rabu (22/10) dini hari WIB.
"Supporters bersikap tak patut dan itu sebabnya mengapa saya kecewa dan merasa benci. Itu aksi yang buruk dari kubu mereka,” kata pemain berusia 27 tahun ini.
Luiz Adriano, yang bergabung Shakhtar pada 2007 dari klub Internacional, menjadi pemain pertama yang mencetak empat gol pada babak pertama laga Liga Champions. Dia juga bergabung dengan Lionel Messi sebagai pemain yang menorehkan lima gol dalam satu laga Liga Champions.
Pihak UEFA mengatakan akan mendengarkan kesaksian pada 13 November.