REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengubah nomenklatur kementerian. Beberapa kementerian baru tersebut otomatis belum mendapatkan anggaran di APBN 2014.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, pihaknya akan mengkaji anggaran untuk kementerian yang mengalami perubahan nomenklatur.
"Minggu ini baru kita konsolidasikan dengan kementerian-kementerian terkait. Kami kan masih menunggu arahan sidang kabinet yang tadi," ujar Askolani usai Serah Terima Jabatan Menteri Keuangan, Senin (27/10).
Ia mengatakan, alokasi anggaran tersebut akan terlebih dulu dilihat arahnya dan dicocokan dengan mekanisme dan regulasi. "Nanti kita lihat mekanisme 2014 bagaimana, 2015 bagaimana," ujarnya. Dengan demikian, perubahan APBN hanya akan dilakukan sekali.