Rabu 13 Aug 2025 02:15 WIB

ASDP Perkuat Integritas Data Penumpang Feri dengan Manifes Digital

ASDP Indonesia Ferry tingkatkan keselamatan pelayaran dengan manifes digital melalui sistem Ferizy dan pengawasan ketat.

Rep: antara/ Red: antara
ASDP dan operator swasta perkuat integritas data manifes kapal feri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama operator swasta dan regulator memperkuat integritas data penumpang kapal feri melalui penerapan manifes digital. Langkah ini diambil demi meningkatkan keselamatan dalam penyeberangan nasional yang semakin kompleks.

"Manifes penumpang dan kendaraan adalah dokumen vital yang menjadi dasar keselamatan pelayaran," ujar Shelvy Arifin, Sekretaris Perusahaan ASDP, dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

ASDP menekankan bahwa penumpang bertanggung jawab untuk mengisi data yang lengkap, termasuk untuk bayi, di atas kendaraan mereka. Verifikasi data menjadi tanggung jawab setiap operator penyeberangan.

ASDP telah mengembangkan sistem digital Ferizy, yang memungkinkan pengisian data seluruh penumpang dalam kendaraan secara lengkap saat pembelian tiket. Sistem ini juga menyediakan fitur pembaruan data mandiri sebelum penumpang masuk ke pelabuhan.

"Keberhasilan ini sangat bergantung pada kedisiplinan pengemudi dan perusahaan angkutan umum," tambah Shelvy.

Melalui platform Ferizy, proses pra-manifes terbentuk sejak tiket dibeli secara daring, sesuai dengan Permenhub Nomor 26 Tahun 2015. Pengemudi bertanggung jawab memastikan seluruh nama penumpang di-input dengan benar sebelum melakukan pemindaian barcode di dermaga.

ASDP juga telah menerapkan kebijakan ketat untuk memastikan akurasi data manifes. Di Cabang Merak, misalnya, pemeriksaan dilakukan mulai dari gerbang masuk (tollgate), area tunggu, hingga titik boarding menuju kapal. Syamsudin, GM ASDP Cabang Merak, menyatakan, "Kami sudah dua pekan melakukan pemeriksaan mulai dari gerbang masuk (tollgate), area tunggu, hingga titik boarding menuju kapal."

Berdasarkan evaluasi, sekitar 13 persen kendaraan golongan IVA belum mengisi data dengan benar saat pemesanan tiket. ASDP menerapkan kebijakan tegas berupa pemutaran balik kendaraan hingga lima kilometer dari pelabuhan untuk memperbarui data, sebagai langkah korektif demi meningkatkan kedisiplinan pengguna jasa.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement