Sejumlah prajurit TNI AU bersiaga di sekitar pesawat asing yang masuk ke wilayah Indonesia tanpa ijin, sesaat setelah dipaksa mendarat di Lanud Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Selasa (28/10). (Antara/Jessica Helena Wuysang)
Satu dari tiga kru pesawat asing melongok di pintu pesawat, sesaat setelah dipaksa mendarat di Lanud Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Selasa (28/10). (Antara/Jessica Helena Wuysang)
Sejumlah prajurit TNI AU menggiring tiga kru pesawat asing, sesaat setelah dipaksa mendarat di Lanud Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Selasa (28/10). (Antara/Jessica Helena Wuysang)
Sejumlah prajurit TNI AU menggiring tiga kru pesawat asing, sesaat setelah dipaksa mendarat di Lanud Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Selasa (28/10). (Antara/Jessica Helena Wuysang)
Sejumlah prajurit TNI AU bersiaga di sekitar pesawat asing yang masuk ke wilayah Indonesia tanpa ijin, sesaat setelah dipaksa mendarat di Lanud Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Selasa (28/10). (Antara/Jessica Helena Wuysang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KUBU RAYA -- Sebuah pesawat asing yang masuk ke wilayah Indonesia tanpa ijin, dipaksa mendarat di Lanud Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Selasa (28/10).
TNI AU mengerahkan lima pesawat Hawk dan dua pesawat Sukhoi untuk memaksa turun sebuah pesawat asing komersial jenis Cessna dari Singapura yang telah melintasi wilayah Indonesia tanpa ijin. Hingga kini TNI AU masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap tiga kru pesawat yaitu Tan Chin Kian (64), Xiang Bohong (25) dan Zheng Chen (24).
Advertisement