REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Kabar terbaru dilaporkan Napoli menginginkan jasa Mario Balotelli dari Liverpool pada bulan Januari mendatang, Andrea Pirlo angkat bicara dan mengatakan bahwa dia hanya perlu cinta untuk membalikan performanya.
Striker Italia keturunan Ghana ini telah berusaha berjuang untuk menetap di Anfield dan telah hanya berhasil mencetak satu gol di ajang Liga Champions, dirinya masih terbilang gagal dalam menunjukan penampilan terbaiknya bersama The Reds di Liga Premier Inggris.
Menurut surat kabar Metro, Napoli siap menawarkan harga Rp 185 miliar untuk mengambil Super Mario dari Anfield Stadium Januari mendatang. Sementara itu, apabila harga yang direncanakan Il Pertenopei terlaksana maka itu akan menjadi penurunan sebesar Rp 92 miliar, dari harga Liverpool memboyongnya dari San Siro tiga bulan lalu.
Bisa dipercaya bahwa, Napoli secara tradisional memiliki sikap yang lebih terbuka terhadap perilaku pemain 'liar'. Pasalnya, Diego Armando Maradona pernah bermain disini dan menjadi dewa bagi kota Naples. Mural dengan wajah Maradona pun masih terpajang di jalan-jalan kota.
Di sisi lain, rekan senegaranya Andrea Pirlo, menegaskan bahwa pemain berusia 24 tahun tersebut perlu dicintai dan mendapatkan kasih sayang, dan yang terpenting adalah pelatih mempercayai tugasnya kepada Balotelli.
"Perbedaan antara pemain lain dan Mario adalah bhawa setiap tindakan yang ia ambil akan diteliti atau dipantau oleh masayarakat dan juga kalangan lain," kata Pirlo kepada Daily Mail disadur Football Itallia, Rabu (29/10).
"Media yang tertarik padanya, dan hal-hal yang tidak akan disorot di mana mungkin dengan pemain lain mereka tidak akan mendapatkan reaksi seperti itu, atau mungkin bahkan tidak ada reaksi sama sekali," kata Pirlo menambahkan.
"Tidak ada pertanyaan lebih tentang bagaimana bakatnya. Saya telah bermain bersamanya dan saya tahu betapa bagusnya dia dan seberapa baik dia untuk mengolah bola. Ini adalah tugas dari pelatih Liverpool untuk mengelola dia dengan cara yang benar," tutup mantan pemain AC milan ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika