REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Chelsea Jose Mourinho enggan menarik pernyataan yang ia lontarkan seusai the Blues mengalahkan Queens Park Rangers (QPR) dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Stamford Bridge, akhir pekan lalu.
Kala itu, Mourinho mengkritik kesunyian yang dipertunjukkan para pendukung yang memadati stadion. Minimnya dukungan dinilai arsitek berkebangsaan Portugal tersebut turut memengaruhi semangat para pemain yang tengah bertempur.
"Kami adalah tim yang memperoleh sedikit dukungan dalam pertandingan kandang," kata Mourinho seperti dilansir Sky Sports, Senin (3/11).
Mourinho membandingkan, jika dibandingkan periode pertamanya sebagai pelatih true blue medio 2004-2007, kondisi terkini lebih buruk. "Saya pikir semakin parah," kata mantan arsitek Real Madrid ini.
Lebih lanjut, Mourinho mengaku tidak pernah mempertanyakan passion dan cinta para fans setia the Blues. Sebab, ia mengaku bukan orang yang kerap mempertanyakan dua aspek tersebut.
"Saya selalu mencintai dan menghormati mereka (para fans). Tapi, saya tidak tahu mengapa atmosfer di dalam stadion sangat buruk," ujar asisten pelatih Louis van Gaal di Barcelona ini.