REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain sepak bola tim nasional Indonesia U-19 Evan Dimas Darmono mengharapkan mantan pelatihnya Indra Sjafri segera mendapatkan klub supaya bisa melanjutkan karirnya.
"Saya mendoakan agar coach Indra bisa segera dapatkan klub supaya bisa memulai karirnya kembali," katanya seusai menjalani latihan bersama timnas senior di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci Tangerang, Banten, Rabu (5/11).
Sejauh ini, ia selalu menjalin kontak yang baik dengan Indra Sjafri walapun tidak lagi menjadi pelatihnya. Evan menganggap Indra Sjafri adalah sosok pelatih sekaligus orang tuanya.
"Dia (Indra Syafri) seperti bapak bagi saya dan teman timnas U-19," kata pria yang pernah manjadi kapten timnas U-19 itu.
Sebelumnya Evan Dimas bersama beberapa skuat timnas U-19, seperti Maldini Pali, Ilham Udin, Paulo Sitanggang, Hansamu Yama, dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dipanggil oleh pelatih timnas senior Indonesia Alfred Riedl untuk mengikuti pemusatan latihan di Lapangan SPH Karawaci.
Dari enam pemain yang dipanggil yang tersisa pada saat latihan di lapangan SPH Rabu pagi, hanya Evan Dimas. Ketika ditanya terkait surat panggilan dari salah satu klub divisi dua di Jepang, Evan mengatakan masih harus membicarakan hal tersebut dengan kedua orang tuanya.
"Saya masih harus bicarakan dengan orang tua saya kalau diizinkan saya akan pergi," katanya. Saat ini, dirinya hanya ingin fokus untuk timnas Indonesia.
