Senin 17 Nov 2014 19:45 WIB

Kapten Inter Minta Maaf Kepada Mazzarri

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Israr Itah
Andrea Ranocchia.
Foto: Reuters
Andrea Ranocchia.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pemberhentina Walter Mazzarri dari kursi kepelatihan Inter Milan, bukan berarti disyukuri para pemain.  Salah satu penggawa Inter yang juga kapten tim, Andrea Ranocchia menilai Mazzarri telah melakukan yang terbaik selama menangani La Beneamata.  Demikian disampaikan Ranocchia kepada Sky Italia seperti dilansir Football Italia, Senin (17/11).  

Meskipun Inter terpuruk di papan tengah klasemen sementara Seri A, Ranocchia enggan mengkritisi Mazzarri.  "Saya akan terus membelanya.  Semua pelatih saya telah memberikan segalanya (termasuk Mazzarri)," ujar Ranocchia.  

"Ia telah membayar semuanya, terutama kekacauan yang diciptakan media," kata mantan pemain Bari.

Setelah pemecatan Mazzarri, tim Biru Hitam menunjuk arsitek pada medio 2004-2008 Roberto Mancini, sebagai nakhoda. Sebagaimana keinginan direksi dan fan, Ranocchia berharap prestasi yang lebih baik dapat ditorehkan.  

"Sekarang kami memiliki pelatih baru.  Saya minta maaf terhadap Mazzarri, tapi saya memikirkan Inter yang baru bersama Roberto Mancini.  Kami akan mencoba membawa Inter ke atas, dimulai dengan derby Milan, Ahad nanti.  Itu akan jadi pertandingan besar dan kami harus membidik kemenangan," kata Ranocchia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement