REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Persiwa Wamena akan menantang Pusamania Borneo FC di laga final Divisi Utama 2014, setelah pada laga semifinal kedua, Senin (25/11) malam WIB, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur berhasil mengalahkan Martapura FC dengan skor 1-0.
"Persiwa menang 1-0 melawan Martapura FC. Kami lolos ke final," kata Pelatih Persiwa Wamena Mahmudiono ketika dihubungi Antara dari Kota Jayapura.
Mahmudiono yang sudah 12 tahun bersama tim berjuluk Badai Pegunungan itu menjelaskan bahwa jalannya laga di babak pertama begitu seru, karena kedua tim sama-sama ingin meraih tiket ke final.
"Tapi secara keseluruhan di babak pertama Persiwa lebih menguasai jalannya pertandingan hingga di menit ke-24 tercipta gol kemenangan bagi tim," katanya.
Pelatih kelahiran Malang, Jawa Timur pada 9 Maret 1970 itu, mengatakan di babak kedua karena kecapaian dan minim persiapan menghadapi tim lawan, Martapura FC gencar melakukan serangan ke pertahanan timnya.
Oleh karena itu, ia mengubah formasi menyerang dari 4-3-3 ke pola tradisional 3-5-2 dengan harapan meredam lini tengah Martapura FC yang terus menggempur untuk memaksakan keadaan menjadi imbang.
"Tapi, anak-anak punya motivasi lebih untuk mempertahankan kemenangan dengan bermain ofensif," katanya.
Kemenangan itu, kata Mahmudiono yang seangkatan dengan pelatih Nil Maisar dan Solahudin di timnas Garuda II semasa menjadi pemain sepak bola pada 1990-an, tidak lepas dari doa dan dukungan masyarakat Jayawijaya dan Papua pada umumnya.