REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Ekonomi AS tumbuh lebih cepat di kuartal ke tiga yang menandakan penguatan fundamental dan akan membantu mereka saat permintaan global melambat.
Departemen Perdagangan AS, Selasa (25/11), mengumumkan GDP AS di kuartal ini naik 3,9 persen dibanding kuartal sebelumnya 3,5 persen. Ini merefleksikan membaiknya sektor usaha dan daya beli.
Kondisi ini terbalik dengan kondisi Jepang yang masih resesi serta lambatnya pertumbuhan ekonomi Eropa dan Cina.
''Laporan ini akan jadi konfirmasi keberlanjutan pemulihan ekonomi AS,'' kata Wakil Kepala Ekonomi TD Securities New York, Millan Mulraine seperti dikutip Reuters, Selasa (25/11).