REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSGC Ciamis, Heri Rafni Kotari, menyatakan pihaknya tidak ingin mempersoalkan upaya penyuapan yang menimpa para pemainnya. Lagi pula kekalahan yang dialami Laskar Galuh tak ada hubungannya dengan upaya penyuapan tersebut.
"Saat ini, saya nggak mau bahas masalah itu karena para pemain sudah berjuang semaksimal mungkin, untuk berjuang tapi kita tetap kalah dan ini tak ada hubungannya dengan kasus upaya penyuapan," kata Heri saat dihubungi ROL di Jakarta, Rabu (26/11).
Sebetulnya pihaknya sudah mengantisipasi jika terjadinya penyuapan di hotel, yakni dengan membatasi para pemain menggunakan alatkomunikasi saat di hotel. Namun upaya yang dilakukan pihaknya tetap gagal. Sehingga upaya penyuapan kepada para pemain PSGC tetap terjadi.
Kendati demikian, Heri tidak menuduh salah satu pihak terkait kasus suap tersebut. Pihaknya juga tidak berbohong karena dituduh takut melawan Borneo FC di semifinal lalu. ''Yang jelas dugaan upaya penyuapan kepada pemain PSGC Ciamis sempat terjadi,'' ujarnya.